KONSORSIUM DOSEN PBA MENUJU SINERGITAS DAN KEILMUAN PROFESIONAL

Di tengah berkembangnya paradigma interdispliner dalam khazanah keilmuan, konsorsium keilmuan menjadi suatu jembatan bagi upaya untuk mengimplementasikannya. Apalagi dalam pembelajaran yang hal ini memang menjadi suatu kebutuhan agar keselarasan dan keterpaduan baik materi maupun strategi menjadikan kemudahan dalam membantu pemahaman. Konsorsium memadukan beberapa sub-cabang yang memiliki induk kilmuan sama. Dengan berada di bawah satu induk ilmu besar diharapkan terdapat sinergi penyusunan bahan ajar untuk menghindari overlapping, dan juga memadukan metode pembelajaran yang saling mendukung.

Hal inilah yang mendorong Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Kediri menyusun dan membentuk konsorsium dosen berdasarkan rumpun keilmuan yang sama. Kegiatan ini seiring dengan diberlakukannya kurikulum baru bagi mahasiswa angkatan 2021 sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ahmad Sholihuddin selaku Kaprodi PBA menyampaikan, bahwa konsorsium dosen diharapkan dapat membantu dosen mempertajam bidang keilmuannya, melalui penelitian dan karya tulis yang terarah dan fokus.  Juga akan membantu kolaborasi antar dosen baik dalam pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Dengan mengambil tempat di Villa Puncak Trawas Mojoketo, sebanyak 17 orang para dosen Prodi PBA berkumpul untuk menyepakati konsorsium keilmuan Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Konsorsium ini merupakan turunan dari Fakultas Tarbiyah yang sebelumnya telah membagi dosen dalam rumpun keilmuan Bahasa Arab. Selama dua hari, Senin-Selasa 14-15 Pebruari 2022, disapakti terdapat 4 (empat) rumpun keilmuan yakni Ilmu Lughah (Linguistik), Ta’lim Lughah (Pedagogik), Maharah Lughah (Keterampilan Bahasa), dan Fann Lughah (Seni Bahasa). Empat rumpun ini menghimpun sekitar 21 dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Kediri.

Selain menyepakati kelompok konsorisum, FGD Dosen Prodi PBA ini juga menyusun silabus matakuliah sesuai dengan kurikulum 2021. Untuk diketahui bahwa selain disusun sesuai dengan ketentuan MBKM, kurikulum baru ini juga memiliki perbedaan dalam sebaran dan besaran SKS pada matakuliah tertentu. Juga masuknya beberapa matakuliah baru sebagai adaptasi perkembangan dan kebutuhan dalam pembelajaran Bahasa Arab terkini. Kegiatan penyusunan ini dipandu Sekprodi PBA M Sholeh Afiyuddin dengan menyiapkan template silabus yang mengacu pada keterpaduan penugasan dan output perkuliahan. (shol)

Tinggalkan Balasan