Dalam rangka monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri terhadap kinerja dosen di awal perkuliahan, serta persiapan kegiatan-kegiatan di tahun 2022, Program Studi PBA menggelar rapat pada hari ini, Selasa, 19 April 2022 bertempat di Source Access Center (SAC) Fakultas Tarbiyah. Berlangsung mulai pukul 10.30 hingga pukul 13.00 WIB, rapat tersebut menghadirkan seluruh dosen prodi PBA.
Dalam giat tersebut, ketua GPM Fakultas Tarbiyah, Jerhi Wahyu Fernanda, M.Si menyampaikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Rencana Perkuliahan Semester (RPS), salah satu diantaranya adalah dengan memerhatikan aspek-aspek apa saja yang perlu dicantumkan dalam penyusunan RPS, sesuai dengan pedoman penyusunan RPS yang telah ditetapkan oleh tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kediri. Disamping itu, beliau menambahkan, bahwa jurnal perkuliahan di e-learning belum tersinkronisasi secara otomatis dengan aplikasi simonik (sistem monitoring akademik) Fakultas Tarbiyah sehingga perlu untuk melakukan update disetiap perkuliahan. Monitoring dan evaluasi dari GPM diakhiri dengan rencana monitoring lanjutan yang akan dilaksanakan pekan depan sekaligus persiapan monitoring kinerja dosen oleh mahasiswa pada minggu setelah UTS dilangsungkan.
Selain kegiatan monitoring dari tim GPM, dalam rapat tersebut juga dibahas terkait beberapa kegiatan prodi pada tahun 2022. Satu diantaranya adalah persiapan kegiatan konferensi internasional yang akan diselenggarakan akhir September tahun ini. Penentuan narasumber serta petunjuk dan teknis pelaksanaan kegiatan konferensi telah ditetapkan dalam rapat tersebut. Dengan menghadirkan kurang lebih 5 (lima) orang narasumber lintas benua, diharapkan kegiatan konferensi internasional mendatang akan terlaksana dengan lancar dan sukses.
Di samping konferensi internasional, kegiatan prodi PBA yang juga akan diselenggarakan pada tahun ini adalah benchmarking ke beberapa Perguruan Tinggi lain yang ada di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka studi banding terkait manajemen pembelajaran dan perkuliahan dalam pengimplementasian kurikulum MBKM. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pertengahan tahun 2022 ini, sedangkan untuk Perguruan Tinggi tujuan masih akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Mengakhiri kegiatan rapat pada siang tadi, Ketua Program Studi PBA, Ustadz Ahmad Sholihuddin, M.Pd menghimbau kepada para dosen yang menjadi dosen pembimbing proposal/skripsi untuk selalu aktif memberikan dorongan dan motivasi bagi para mahasiswa akhir. Sehingga para mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan hasil yang membanggakan. (Anb)